Fungsi-fungsi perintah dan bentuk penulisan bahasa c++ :
1. printf()
Merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan
informasi kelayar.
Bentuk Penulisan :
printf("penentu format", argumen-1, argumen-2, …);
2. puts()
Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak
string ke layar. puts() berasal dari kata PUT STRING.
Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah :
printf() puts()
Harus menentukan tipe data untuk data tring, yaitu %s Tidak Perlu penentu tipe
data string, karena fungsi ini khusus untuk tipe data string.
Untuk mencetak pindah baris, memerlukan notasi ‘ \n ‘ Untuk mencetak pindah
baris tidak perlu notasi ‘ \n ‘, karena sudah dibeikan secara otomatis.
3. putchar()
Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar.
Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
4. fprintf()
Digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara otomatis
memberikan efek perpindahan baris.
5. fputs()
Digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer
6. fputc()
Digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer
7. scanf()
Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik,
karakter dan string secara terformat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :
Fungsi scanf() memakai penentu format
Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis
Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field
Variabelnya harus menggunakan operator alamat &Merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar.
Bentuk Penulisan :
printf("penentu format", argumen-1, argumen-2, …);
2. puts()
Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata PUT STRING.
Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah :
printf() puts()
Harus menentukan tipe data untuk data tring, yaitu %s Tidak Perlu penentu tipe data string, karena fungsi ini khusus untuk tipe data string.
Untuk mencetak pindah baris, memerlukan notasi ‘ \n ‘ Untuk mencetak pindah baris tidak perlu notasi ‘ \n ‘, karena sudah dibeikan secara otomatis.
3. putchar()
Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
4. fprintf()
Digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara otomatis memberikan efek perpindahan baris.
5. fputs()
Digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer
6. fputc()
Digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer
7. scanf()
Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik,
karakter dan string secara terformat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :
Fungsi scanf() memakai penentu format
Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis
Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field
Bentuk umum fungsi scanf():
“ penentu format “, &variabel
Penentu format : kode format untuk konversi data
& : Operator untuk pointer, yang digunakan untuk penempatan alamat dari
nilai variabel di memori.
variabel : variabel yang akan menampung nilai yang dimasukkan Penentu Format
scanf()
8. gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat
digunakan untuk memasukkan data numerik. Penulisan fungsi gets() harus diakhiri
dengan penekanan tombol enter. Fungsi gets() akan menyebabkan kursor secara
otomatis akan pindah baris, fungsi gets() tidak memerlukan penentu format.
Perbedaan scanf() dengan gets()
scanf() gets()
Tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai
data terpisah Dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan masing
dianggap sebagai satu kesatuan data.
9. getchar()
Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter, penggunaan
fungsi getchar harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Karakter yang
dimasukkan akan terlihat pada layar dan pergantian baris akan dilakukan secara
otomatis tanpa penekanan tombol enter. Fungsi getchar tidak menggunakan
argument, tetapi langsung memberikan hasil karakter yang dimasukkan.
“ penentu format “, &variabel
Penentu format : kode format untuk konversi data
& : Operator untuk pointer, yang digunakan untuk penempatan alamat dari nilai variabel di memori.
variabel : variabel yang akan menampung nilai yang dimasukkan Penentu Format scanf()
8. gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik. Penulisan fungsi gets() harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Fungsi gets() akan menyebabkan kursor secara otomatis akan pindah baris, fungsi gets() tidak memerlukan penentu format.
Perbedaan scanf() dengan gets()
scanf() gets()
Tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai data terpisah Dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan masing dianggap sebagai satu kesatuan data.
9. getchar()
Tidak ada komentar:
Posting Komentar